KFC Setiabudi Semarang

ini nich teman-teman, bangunan Little 1 Academy Setiabudi, Semarang... Gabung yukk....

Pelepasan Balon Harapan Angkatan I

Coba teman-teman perhatikan, balonnya membentuk gambar hati lho... Berisikan harapan adik-adik dan para orangtua.

Mari Bermain dan Berkreasi

Little 1 Academy mengajak adik-adik semua untuk bermain dan bereksplorasi.. Let's join us.!!!

Adik-adik sedang mempelajari buah-buahan

Hayoo.. siapa mau buah durian?

Senin, 27 Agustus 2012

Yuk… main yuk…

2012-07-25 10.28.32
Bermain sangat penting untuk perkembangan anak. Dengan bermain mereka dapat mengembangkan emosi, fisik,  dan pertumbuhan kognitif nya. Bermain adalah cara bagi anak untuk belajar mengenai tubuh mereka dan dunia ini, dan pada saat itulah mereka akan menggunakan kelima indra yang dimilikinya.
“Bagaimana rasanya jika benda ini disentuh? Bagaimana bunyinya jika benda ini dijatuhkan? Apa yang terjadi jika benda ini dilempar?”
Dengan mengeksplorasi hal-hal yang ada disekitarnya inilah otak anak akan berkembang. Dengan bermain mereka mengembangkan imajinasi, skill, kemandirian, kreativitas, dan kemampuan bersosialisasi. Disini mereka akan belajar berbagi mainan dengan teman dan saudaranya, belajar mengucapkan kata ‘maaf’ dan ‘terima kasih’.
Pada saat ini, bermain adalah pekerjaan anak, dan membereskan sisa permainan menjadi pekerjaan kita sebagai orang tua

Sumber : disini..

Mengatasi Anak Galak

Perilaku anak yang galak seperti suka memukul dan menendang teman atau orang yang tidak disukainya kadang membuat kita kerepotan karena bisa jadi ia akan dijauhi oleh teman-temannya, perilaku ini membutuhkan arahan orang dewasa sehingga ia mampu mengalihkan ekspresi emosi pada prilakku yang lebih bisa diterima oleh lingkungan. Di sini peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mengarahkan anak dalam mengekspresikan pikiran dan perasaannya, tanpa arahan yang jelas dan tegas , anak semakin sering menampilkan prilaku tersebut.

Untuk mengatasi masalah tersebut ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebagai orang tua yaitu :

  1. Amati perilaku orang dewasa dan anak-anak yang ada di sekitarnya, adakah yang berprilaku kasar seperti itu? jika ada maka prilaku kasar/galak akan semakin menguat karna anak mencontoh dan meniru orang-orang disekitarnya. Oleh karena itu sebisa mungkin jauhi tindak kekerasan dari anak kita.

  2. Perilaku kasar/galak bisa didasari oleh perasaan tidak nyaman atau tidak aman, sebagai orang tua kita perlu menggali perasaan anak dan mencari tau hal-hal apa saja yang membuatnya tidak senang atau yang membuatnya senang.

  3. Arahan yang tegas dan jelas, bila anak akan memukul katakan padanya “tidak boleh” dan jelaskan kalau dipukul itu sakit jadi kamu tidak boleh memukul. Biasanya pada anak usia 3 tahun keatas biasanya dia mulai mempertahankan keinginannya, oleh karena pada usia ini anak bila dilarang akan semakin terdorong utk melakukan. Daripada melarang anak lebih baik mengalihkan perhatiannya atau bersikap tegas dengan memberikan konsekuensi dengan tindakan, misalnya menghentikan aktifitasnya dan membuatnya diam sejenak di tempat yg berbeda.

  4. Tangkap perasaan anak, misalnya dengan mengatakan : “kakak kesal yaa..sini nak peluk mamah…kakak cerita yaa apa yang bikin kamu kesal?” dengarkan anak cerita dan bilang padanya “iya mamah mengeri kenapa kamu kesal…tapi kamu tetap tidak boleh memukul teman kamu karna memukul itu membuat orang jadi sakit”. cara ini bisa mengajarkan anak untuk belajar cara menyampaikan perasaannya.

  5. Ajari anak untuk berani mengeluarkan  perasaannya, kenali ia dengan kata tidak mau, tidak boleh, hentikan dan sebagainya.

  6. Semarah apapun kita tidak dibenarkan memukul atau  mencubit sebagai cara mendisiplinkan anak karena anak akan semakin menyakini klu tindakan kekerasan itu wajar untuk menyatakan ketidak nyamanan, oleh karena itu tidak perlu malu untuk meminta maaf pada anak bila tindakan kita salah.

  7. Terakhir, dalam membesarkan anak bukan hanya mengasuh dan menyediakan kebutuhannya saja tapi kehadiran dan peran serta orang tua dalam hal mendampingi, mendidik dan mengajari banyak hal adalah sangat penting utk tumbuh kembang anak.

Mudah-mudahan anak-anak kita menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan menjadi penyejuk hati kita Amin….

 

Sumber : disini...

Jumat, 24 Agustus 2012

Personality Plus

Tuhan menciptakan setiap manusia dengan karakter yang unik. Jadi jika menurut Anda anak memiliki kelemahan sebaiknya ‘penghakiman’ itu mulai dihapus. Ganti dengan melihatnya sebagai sisi unik yang tidak dimiliki orang lain. ‘Penghakiman’ hanya membuat Anda terlalu menuntut terhadap anak agar dia memenuhi standar Anda. Akibatnya anak akan tumbuh dengan rendah diri (tidak percaya diri). Fatalnya kalau dia tidak mampu menerima dirinya sendiri dan tidak bisa menjadi diri sendiri.
Florence Littauer, menyusun buku Personality Plus For Parents. Dalam bukunya dia menuliskan panduan bagi setiap orangtua yang ingin belajar untuk memahami kepribadian masing-masing anak. Kebanyakan orangtua mempertanyakan “Kenapa anak saya cerewetnya minta ampun ya?”, “ Kenapa yang ini malah sukanya ngambek, tukang ngatur, dan senang kritik?”, “ Kenapa yang bungsu pendiam?”’ “Lho, si Putri ko senang bersolek? “, “mengapa anakku begini?”, “kenapa sih, aku begitu sulit menghadapi anakku?” atau “apa aku sudah salah mendidiknya?”, dan sebagainya. Semoga informasi tentang 4 kepribadian dapat membantu orangtua memahami kepribadian anak.
Inilah 4 kepribadian anak:
1. Sanguin Populer
Anak Anda suka ngoceh kapan saja dimana aja? Apa pun dia komentari. Dia senang bercerita tanpa henti. Selamat Anda dianugerahi anak Sanguin Populer. Dia adalah orang yang suka meramaikan suasana. Bayangkan hidup Anda pasti sepi tanpa manusia Sanguin. Selain gemar ngoceh dia juga orang yang suka mendramatisir sesuatu.. Jangan kaget kalau sewaktu-waktu dia juga bisa nangis tersedu-sedu.
Terima keunikan anak Sanguin Anda : gampang panik, pelupa, tidak menepati janji, sulit konsentrasi, tidak konsisten, cepat bosan, gemar berpetualang, tertarik dengan hal-hal baru, dan tidak disiplin. Terima dulu keunikannya ini. Anda bisa terus membimbingnya agar lebih baik. Jika dia memilih jadi pebisnis ingatkan dia untuk selalu fokus dan konsisten agar bisa mendapatkan kesuksesannya.
2. Melankolis Sempurna
Ini dia manusia yang beda banget dengan si Sanguin yang ramai. Bermusuhan? Tidak. Bertengkar dengan saudaranya yang korelis atau sanguine terkadang terjadi. Melankolis adalah orang yang cool. Cenderung menghindari keramaian. Dia juga penganut faham perfectionis yang menuntut kesempurnaan di semua lini. Kamar harus rapi, benci baju lusuh, semua pekerjaan harus beres, benda-benda di rumah harus tertata apik. Hidupnya cenderung teratur dengan pola-pola yang itu-itu saja. Karakter yang bikin Sanguin jadi geregetan.
Senangnya kalau Anda punya anak dengan karakter Melankolis. Tidak perlu repot-repot merapikan kamarnya. Tapi, kelak ketika remaja, siap-siap dengan budget penampilan dan kecantikan. Anak melankolis suka berdandan sebab dia peduli dengan penampilannya. Berbeda jauh dengan tipe sanguin dan korelis yang sebagian cenderung ASBO (Anti Social Behavior Order) alias cuek.
Dia suka dengan angka dan pencatatan. Jadi jangan heran jika dia suka dengan nominal uang dan penuh pertimbangan. Tapi bukan pelit lho ya. Pelit berlaku buat siapa saja. Melankolis cenderung penuh analisa dan punya daya ingat yang kuat. Jagi agak susah memaafkan kesalahan dan melupakan trauma. Anak melankolis cenderung memiliki perasaan yang halus dan mudah tersinggung. Jangan coba-coba mengubah sesuatu yang sudah dia atur dan susun, karena dia akan marah.
Banyak pertimbangan dan analisa, tidak mudah membuat keputusan, ragu-ragu, penyabar, cenderung mengeluh, putus asa, menuntut kesempurnaan, mudah tersinggung, dan sulit memaafkan. Terima kekurangannya dan bantu dia tumbuh.
3. Koleris yang Kuat
Punya anak yang bossy, ngeyel, suka mengatur dan suka mengritik? Kalau ada keinginan suka ngotot harus cepat-cepat terwujud? Berbicara meledak-ledak dengan suara lantang bahkan terkesan ‘galak’. Bersyukurlah Anda memiliki anak yang koleris. Pemimpin bawaan lahir. Berbeda sekali dengan tipe melankolis, si pemimpin karena belajar.
Anak koleris suka memerintah dan mengatur orang lain. Orang lain harus mengikuti aturan dan cara pandangnya. Jika tidak, dia akan mengritik. Lebih ekstrim, dia mengangkat bendera perang. Sifat sok ngatur (bossy) inilah yang menyebabkan dia memiliki teman yang sedikit. Jika ada memiliki anak korelis lebih dari 2 orang siap-siap saja rumah ‘bersuasana panas’. Butuh ibu yang melankolis dan ayah yang humoris sanguin.
Jika orang lain tidak mampu mengerjakan sebuah pekerjaan, maka korelis akan mengambil alih sambil mengritik. Makanya banyak orang lain sakit hati. Korelis memang tidak mudah memercayakan sebuah pekerjaan ke orang lain. Ajari anak Anda yang korelis agar belajar mendelegasikan sebuah pekerjaan. Belajar mempercayai orang dan mengarahkan orang dengan baik.
Jika koleris mampu beradaptasi, menjadi sosok yang menyenangkan, dan menggerakkan orang dia pasti jadi pemimpin ‘geng’artinya dia berbakat menciptakan organisasi kelompok yang kompak. Jangan heran jika dia membawa teman-teman sekolahnya ke rumah Anda. Kalau bawa geng ke rumah Anda tak perlu marah. Bersyukurlah, sebab anak Anda sedang belajar berorganisasi.
Anak koleris paling benci dimotivasi. Tapi dia paling suka dengan tantangan dan persaingan. Dia memang memiliki bakat bertanding dan jadi juara. Dia senang dengan deadline, ngotot, kuat, dan berpendirian teguh. Dia memiliki bakat mengambil keputusan di saat kritis. Tapi jika suasana tidak menantang dia cenderung pemalas. Ciptakan perlombaan dan persaingan sehat untuk anak anda yang koleris agar dia mampu memimpin di kemudian hari.
Tidak sabaran (ngotot), jutek, jarang mengalah, suka petualangan, tertarik dengan hal-hal baru, mudah bosan, kamar berantakan, kurang jago mengatur jadwal, mengambil alih kepemimpinan di saat mendesak (kritis), tukang kritik, sering membentak orang-orangdi sekitarnya, dan pemarah. Bimbing dia untuk bisa menerima orang lain dan bekerjasama. Ajari dia bagaimana mengritik tanpa menyakiti. Berikan dia tantangan dan pertandingan
4. Phlegmatis Pecinta Kedamaian
Jika ada gunung akan meletus, tapi anak Anda diam saja berarti anak Anda phlegmatis. Hehe, ya selebay itu lah. Phlegmatis cenderung pendiam, lebih diam dari melankolis. Dia kalem, penyabar, juga pemalas. Berhadapan dengan anak tipe ini siap-siap berpikir kreatif. Sebab jika dimotivasi dia pasti marah, tapi kalau dibiarkan saja gak mau jalan.
Dia benci dengan petualangan dan tantangan. Hidupnya cenderung monoton. Dia juga tidak suka dengan keramaian. Cenderung lebih suka menyendiri di kamar. Kalau pun bergaul dia hanya menjadi pendengar setia dan pengikut saja. Jika ada masalah dia cenderung menghindari konflik berkepanjangan dan mengalah. Baginya kedamaian adalah hal yang utama.
Dia bisa memecahkan masalah tapi jika disuruh mengambil keputusan dia cenderung menunda-nunda. Dia banyak dicintai teman-temannya sebab dia mampu menjadi penengah konflik dan peredam suasana panas. Juga dengan penuh kesabaran mendengarkan keluhan teman-temannya.
Anak-anak Anda akan memiliki kombinasi lebih dari 2 karakter. Namun memang akan ada salah satu karakter yang dominan. Memahami 4 karakter anak Anda dan bakatnya akan lebih memudahkan Anda memahami dan memperlakukan mereka. Sehingga Anda tidak perlu stres menghadapi tingkah mereka yang unik-unik itu. Bukan Anda saja yang stress, anak Anda pun bisa stres menghadapi tingkah Anda yang juga belum memahami karakter Anda sendiri.
clip_image001
Sumber:

Selasa, 21 Agustus 2012

Data Tutor

2012-07-16 11.30.49

 

Kak Desy memiliki nama lengkap Elisabeth Desy Yosihana, lahir di Semarang, 4 Desember 1987. Kak Desy menyukai dunia anak-anak dan punya hobi menyanyi, dia paling senang mengajak adik-adik bernyanyi.

 

2012-07-16 11.30.01

Agustini Prihatini biasa dipanggil dengan kak Agustin. Lahir di Jakarta, 12 Agustus 1984. Memiliki hobi membaca, kak Agustin senang sekali jika membacakan sebuah cerita untuk adik- adik.

 

2012-07-16 11.30.20

Kak Mus adalah tutor yang enerjik, ceria dan sangat menyenangkan. Saat dia bercerita adik-adik mendengarkan dengan penuh perhatian. Kak Mus lahir dengan nama Mustaqimah, lahir di Temanggung, 25 Mei 1981. Kak Mus memiliki hobi bercanda dan menyanyi.

Data Sekolah

2012-07-18 08.26.23
Little 1 Academy Setiabudi, Semarang

Alamat   : Jalan Setiabudi no 121-123 Semarang, Jawa Tengah
Tutor      : Elisabeth Desy Yosihana, S.Psi
                 Agustini Prihartini, S.Pd
          Telepon : (024) 76480124

MC         : Mustaqimah
Admin    : Mustaqimah (085741213581)

Senin, 20 Agustus 2012

Little 1 Academy Setiabudi



Dalam perkembangannya di usia dini 0-6 tahun, otak anak berkembang sangat cepat hingga 80%. Pada usia tersebut, otak mereka langsung menyerap berbagai bentuk informasi tanpa menyaring mana yang baik atau yang buruk. Itulah saat di mana perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak, mulai terbentuk. Periode ini sering disebut sebagai masa emas anak (golden age).

Sebagai orang tua, hendaknya kita dapat memanfaatkan masa emas anak ini dengan memberikan pendidikan karakter yang baik bagi anak. Sehingga, diharapkan anak bisa meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam kehidupannya di masa mendatang. Setidaknya, dengan memberikan pendidikan yang baik dan benar, anak telah memiliki fondasi mental maupun akhlak yang baik pula.

KFC yang sudah dikenal sebagai brand yang dekat dengan keluarga Indonesia juga turut menunjukkan kepeduliannya bagi pendidikan anak usia dini. Bekerjasama dengan Kak Dewi Hughes, dengan Dewi Hughes International Foundation (DHIF) nya, KFC telah menyelenggarakan Pre School Little 1 Academy, sebuah program pendidikan anak usia dini (PAUD) yang menjadi bagian dari program CSR KFC. Pre School Little 1 Academy ini merupakan program pendidikan bagi anak-anak usia Pra TK yang dibagi menjadi 2 kelas, yaitu Kelas Little Egg (2-3 tahun) dan Kelas Big Egg (3-4 tahun).

Dengan tenaga pengajar yang sebelumnya telah di-training langsung oleh Kak Dewi Hughes, sekolah ini memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki pre school atau PAUD lain pada umumnya. Keistimewaannya antara lain adalah jumlah muridnya yang terbatas, yaitu hanya 20 anak dalam satu kelas, ruang kelas khusus yang berada dalam store KFC, serta mewajibkan keterlibatan orang tua dalam semua kegiatan belajar-mengajar.

Kelas perdana KFC Pre School Little 1 Academy telah dibuka sejak bulan Januari 2012 di store KFC La Terrace, KFC Kalimalang, KFC Cikupa, dan di wilayah Bandung, yaitu di KFC Merdeka dan KFC Sukawangi. Waktu belajar kedua kelas tersebut dibedakan menjadi Senin, Rabu, dan Jum’at untuk kelas Big Egg, serta Selasa dan Kamis untuk kelas Little Egg. Setiap murid yang terdaftar di KFC Pre School Little 1 Academy berhak mendapatkan starter kit yang terdiri dari T-shirt, tas, topi, buku, paket personal care, dan voucher makan paket pre school.

Nantinya, KFC Pre School Little 1 Academy juga akan hadir di wilayah lainnya, antara lain: Bogor, Bekasi, Medan,  Yogyakarta, Magelang, Malang, Surabaya, dan Bali. Dengan semakin banyaknya store KFC yang menggelar kegiatan ini, kami berharap program ini dapat menjembatani kebutuhan masyarakat akan pendidikan anak usia dini yang bermutu dan terjangkau. Pendaftaran murid untuk tahun ajaran baru sudah dibuka di store KFC terdekat.